Italia seperti kehilangan taji di dua laga awal Grup C melawan Spanyol dan Kroasia. Duet Striker Antonio Cassano dan Mario Balotelli gagal membongkar pertahanan Kroasia. Antonio Di Natale, yang mencetak gol saat melawan Spanyol, juga hampir tidak menyulitkan pertahanan tim lawan di babak kedua.

Balotelli dan Cassano kurang jeli dalam memanfaatkan peluang. Dari dua laga awal, keduanya sama-sama membuang empat peluang. Kondisi ini membuat Prandelli harus berpikir keras untuk memperbaiki kinerja lini depan.
Terlebih Prandelli tidak punya pilihan yang lebih baik di bangku cadangan. Praktis tinggal Fabio Borini dan Sebastian Giovinco yang melengkapi lima slot striker Italia di Piala Eropa 2012. Keduanya pun belum pernah mencetak gol untuk Italia.
"Harusnya kami bisa menuntaskan lebih banyak peluang di babak pertama. Bermain bagus dan lebih beringas di depan gawang lawan, itu yang harusnya dilakukan ketika kami punya lebih banyak kesempatan," ujar kapten Italia, Gianluigi Buffon.
Hal lain yang harus diperbaiki Prandelli adalah performa dua pemain sayap. Kinerja Emanuele Giaccherini dan Christian Maggio tidak maksimal. Dengan formasi 3-5-2, keduanya memang memiliki tugas berat untuk bertahan dan membantu serangan
Namun, Giaccherini dan Maggio justru lebih fokus untuk membantu pertahanan dengan hanya sesekali membangun serangan dari sayap. Padahal pertandingan melawan Kroasia lebih terbuka dibanding saat melawan Spanyol.
Fokus di lini pertahanan juga harus diperbaiki. Italia selalu gagal memanfaatkan keunggulan di dua pertandingan awal melawan Spanyol dan Kroasia. Sialnya, gol Kroasia yang dicetak Mario Mandzukic tercipta melalui satu-satunya kesalahan yang dilakukan lini pertahanan Italia.
Italia memang masih punya peluang lolos ke perempat final, meskipun kecil. Yang bisa dilakukan Gli Azzurri adalah memenangkan laga melawan Irlandia, dan berharap hasil Spanyol melawan Kroasia menguntungkan mereka.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar